Jumlah kloter tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kloter yang diberangkatkan tahun lalu yakni sejumlah 38 kloter.
Adapun kloter pertama rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (24/5) pukul 09.15 WIB. Jelang pemberangkatan kloter pertama tersebut, Bandar Udara Internasional Juanda memastikan kesiapan fasilitas bandara, terutama infrastruktur landas pacu atau runway untuk melayani penerbangan langsung Angkutan Haji tahun 2023.
Sisyani menambahkan bahwa pekerjaan perkerasan landasan juga telah ditinjau oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi pada April lalu serta telah diverifikasi oleh Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI.
Dari sisi skema pelayanan yang diberikan, Sisyani menjelaskan pemeriksaan keamanan calon jamaah Haji dan barang bawaannya dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo.
“Kami menugaskan 18 personil avsec atau SDM keamanan berlisensi dan menempatkan peralatan pemeriksaan keamanan di antaranya adalah 4 unit X-ray, yakni 2 unit X-ray bagasi dan 2 unit X-ray kabin serta 2 (dua) unit Walk Through Metal Detector (WTMD). Pemeriksaan keamanan calon jamaah di Asrama Haji penting dilakukan untuk mencegah adanya prohibited item yang terbawa calon jamaah ke dalam pesawat udara. Dari sisi pelayanan di bandara, kami juga telah mengatur penempatan parkir pesawat dan pengaturan alur calon jamaah Haji menuju pesawat,” jelasnya.
Untuk kelancaran dan ketepatan proses keberangkatan calon jamaah Haji, proses pemeriksaan keamanan, kesehatan, dan keimigrasian akan dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo. Calon jamaah yang telah selesai menjalani rangkaian pemeriksaan kemudian dipersilakan untuk memasuki kendaraan bus yang akan mengantar menuju ke Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda.
Setibanya di bandara, bus akan langsung dikawal menuju area apron, serta kemudian calon jamaah Haji dapat langsung masuk ke pesawat karena seluruh pemeriksaan calon jamaah Haji dan barangnya telah selesai dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan