Pengamat Sebut Debat Perdana Pilkada Sidoarjo 2024 Pemaparan Paslon BAIK dan SAE Tak Nyambung

nanang ichwan
Kasmuin Direktur CePAd. Foto: ist

Lebih jauh ia berpendapat bahwa dari perspektif kebijakan dan pengelolaan keuangan publik bisa dikatakan sama-sama tidak logis.

"Memberikan BK Rp 500 juta per desa atau bantuan Rp 300 - 500 juta per dusun sangat sulit dicari logikanya. Secara umum dari teknis dan penampilan serta substansi materi debat bisa dikatakan masih belum menarik," pungkas pengamat yang akrab disapa Aba Kasmuin itu.



Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network