TEHERAN, iNewsSidoarjo.id - Iran telah membuat dunia waspada sejak berjanji untuk menyerang Israel sekitar 20 hari lalu. Itu menjadi sebuah langkah yang dapat menjerumuskan Timur Tengah ke dalam perang habis-habisan.
Tapi, Israel belum juga menyerang Israel. Dunia pun bertanya-tanya. Sudah 20 Hari Sejak Kematian Haniyeh, Iran Belum juga Menyerang Israel, Ada Apa? Padahal, serangan yang dijanjikan oleh Iran tersebut dimaksudkan sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh pada tanggal 31 Juli di Teheran, pemimpin politik kelompok Hamas, Dikutip dari sindonews.com pada Senin (19/8/2024).
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan setelah pembunuhan tersebut bahwa Iran berkewajiban untuk membalas dendam atas tamunya.
Serangan Iran telah "mendekati" selama dua minggu terakhir, dan antisipasi ini telah menyebabkan serangan histeria yang sering terjadi di media sosial yang memprediksi serangan oleh Iran dan sekutunya, termasuk kelompok Lebanon Hizbullah.
1. Menjebak Israel dalam Masa Tunggu Menunggu menunggu serangan Iran menjadi momen paling menyebalkan bagi Israel. Itu membuat Israel selalu berpikir berbagai skenario serangan Israel. "Saya pikir mereka benar-benar menikmatinya: menyaksikan Israel terjebak dalam masa tunggu ini, membayar harga ekonomi dan psikologis yang mahal," kata Raz Zimmt, seorang peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv, dilansir Radio Free Europe.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan