get app
inews
Aa Text
Read Next : 100 Orang Tewas! Israel Serang Rumah Sakit Al-Awda di Gaza

Sosok Elias Rodriguez! Bunuh 2 Staf Kedubes Israel Jadi Sorotan Penegak Hukum dan Media di AS

Senin, 26 Mei 2025 | 16:00 WIB
header img
Seiring dengan penyelidikan yang dilakukan atas penembakan yang menewaskan dua karyawan Kedutaan Besar Israel di ibu kota AS,

WASHINGTON, iNewsSidoarjo.id – Seiring dengan penyelidikan yang dilakukan atas penembakan yang menewaskan dua karyawan Kedutaan Besar Israel di ibu kota AS, sorotan kini tertuju pada tersangka penembak, Elias Rodriguez, 31 tahun, yang latar belakangnya tengah diteliti oleh penegak hukum dan media.

Siapakah Elias Rodriguez? Sosok dibalik penembak yang Membunuh 2 Staf Kedubes Israel di AS yang dikutip dari sindonews.com pada Senin (26/5/2025).

1. Ahli Sejarah Elias Rodriguez dilaporkan terlihat mondar-mandir dengan gugup di luar Museum Yahudi Capitol sesaat sebelum penembakan terjadi. Setelah insiden itu, ia memasuki museum dan ditahan oleh petugas keamanan acara.

Setelah kejadian itu, muncul utas media sosial di X, yang menunjukkan profil LinkedIn Rodriguez, yang menunjukkan bahwa ia telah bekerja di American Osteopathic Information Association di Chicago sejak 2024. Sebelumnya, ia diduga bekerja sebagai peneliti di HistoryMakers, sebuah lembaga yang didedikasikan untuk melestarikan dan mendokumentasikan sejarah Afrika-Amerika.

2. Memiliki Afiliasi dengan Kelompok Antiperang Melansir MM News, Elias Rodriguez juga diyakini memiliki afiliasi masa lalu dengan beberapa kelompok politik dan aktivis, termasuk ANSWER Coalition yang dikenal dengan kampanye antiperang dan antirasismenya, hubungan singkat dengan Partai Sosialisme dan Pembebasan (PSL).

Namun, PSL mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Rodriguez selama tujuh tahun terakhir.

Catatan publik dan rekaman protes mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, Rodriguez berpartisipasi dalam protes Chicago yang menandai peringatan kematian Laquan McDonald, remaja kulit hitam yang ditembak oleh polisi dalam kasus yang memicu kemarahan nasional.

Protes itu juga menargetkan Amazon karena dugaan keterlibatannya dalam ketidakadilan sosial dan ekonomi.

3. Mengadvokasi Perang Imperialis Menambah profilnya, Rodriguez sebelumnya telah meluncurkan kampanye GoFundMe untuk menghadiri Kongres Perlawanan Rakyat di Washington, D.C.

Tujuannya yang dinyatakan saat itu adalah untuk mengadvokasi diakhirinya apa yang disebutnya "perang imperialis," yang mencerminkan penentangannya yang mengakar terhadap intervensi militer asing AS.

Menurut jurnalis Alex Caprariello dari NewsNation, pandangan politik Elias Rodriguez sebagian dibentuk oleh pengalaman pribadinya  ayahnya, seorang anggota Garda Nasional Angkatan Darat, ditugaskan ke Irak ketika Elias baru berusia 11 tahun.

Pihak berwenang terus menyelidiki motif Rodriguez dan apakah serangan itu direncanakan sebelumnya atau didorong oleh ideologi. Penembakan mematikan itu, yang telah mengguncang kalangan diplomatik dan menuai kecaman luas, diperlakukan sebagai insiden keamanan nasional dengan prioritas tinggi. iNewsSidoarjo

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut