get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

PTSL Desa Sidokepung Sidoarjo yang Semula Dibatalkan akan Dilanjutkan Kembali, Ini Kata Kades Elok

Kamis, 13 April 2023 | 21:44 WIB
header img
Pertemuan mediasi yang melibatkan Asisten I Setda Kab. Sidoarjo Ainur Rohman, Camat Buduran Syamsurijal dan unsur Forkopimka lainnya terkait PTSL Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran. (Foto : ist).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Beredar kabar progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang semula dibatalkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo bakal dilaksanakan lagi.

"Insya Allah akan dilanjutkan program PTSL itu. Setelah BPN membatalkan sendiri, kini menyanggupi sendiri (melanjutkan)," ucap Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati membenarkan kabar tersebut, Kamis (13/4/2023).

Elok mejelaskan, program PTSL ini akan dilanjutkan kembali usai pihak BPN sendiri yang menyanggupi program sertifikasi aset tanah warga Sidokepung akan kembali digelar.

Hal itu, lanjut dia, setelah ada pertemuan mediasi yang melibatkan Asisten I Setda Kab. Sidoarjo Ainur Rohman, Camat Buduran Syamsurijal dan unsur Forkopimka lainnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini dan kedepannya pihak terkait akan melakukan sosialisasi terkait program tersebut secara menyeluruh kepada masyarakat.

"Jika sosialisasi sudah tuntas, nanti program pengabsahan aset milik warga itu akan digelar. Jadi untuk persis waktu pelaksanaan, masih belum ditentukan, menunggu kesepakatan dulu," jelasnya.

Perlu diketahui, program PTSL Desa Sidokepung sempat dibatalkan BPN Sidoarjo secara sepihak. Padahal, Desa Sidokepung mendapat quota 1 ribu bidang. Pembatalan sepihak itu membuat warga setempat kecewa hingga mendatangi kantor desa minta pertanggungjawaban pembatalan tersebut.

Terkait hal itu, Kades Elok Suciati menegaskan warga yang datang ke balai desa, salah alamat. Sebab, menurut dia, program PTSL batal bukan pihaknya melainkan BPN sendiri. Pembatalan tersebut tak ada alasan yang jelas.

Bahkan, kabar beredar program tersebut ada dugaan pungli. Elok pun membantah dan meminta ditunjukkan mana dan dimana punglinya. Karena, sambung dia, pihak panitia dan perangkat yang dilibatkan tidak membebankan biaya administrasi sesuai aturan maupun kesepakatan yang ada.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut