Kepala Dusun Tengah Sumoroto, Supriadi, mengatakan, jauh hari pemerintah daerah sudah menyarankan Mbah Ponirah dibawa ke Dinas Sosial. Namun, yang bersangkutan tidak mau.
"Lha sekarang sudah seperti ini.Nantinya bakal seperti apa, tidak tahu," tuturya.
Diketahui, seorang nenek di Ponorogo hibup sebatang kara di rumah sisa kebakaran dan tumpukan sampah.
Mbah Ponirah, demikian nenek 90 tahun itu biasa dipanggil hanya bergantung hidup dari belas kasih dan pemberian tetangganya. Lebih memprihatinkan lagi, rumah do Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, yang ditempati jauh dari kata layak.
Selain tembok dan kayu yang rapuh bekas terbakar, rumah berukuran mungil itu juga dipenuhi dengan tumpukan sampah dan lalat.
Aneka jenis sampah menggunung di halaman dan teras rumah. Sementara beberapa kain kumal berserakan di meja dan tempat tidur.
Beberapa perabot juga penuh dengan debu dan tergeletak tak beraturan, persis seperti rumah tak berpenghuni. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan