Salamah menguraikan awal mulanya, suaminya hendak jalan ke kamar mandi WC sambil tertatih-tatih. Saat itu, tidak ada anak-anaknya hanya ada cucunya.
"Karena tak bisa berjalan, akhirnya ada 2 cucu saya yang membantu suami saya. Sejak itu, suami saya sudah tidak bisa berjalan," paparnya.
Selama ini Ngatimen dan Salamah tinggal dengan anak pertamanya yakni Urifah. Dengan telaten dan sabar Urifah merawat kedua orang tuanya yang mengalami kelumpuhan itu.
"Semoga kedua orangtua saya bisa berobat lebih baik lagi dan cepat sembuh," ujar Urifah.
Hingga kini, Ngatimen dan Salamah belum pernah mendapatkan bantuan serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya berharap bantuan pengobatan dari Pemkab Sidoarjo.
"Kami berharap ada bantuan agar kedua orang tua saya bisa sembuh dari sakitnya yang sudah bertahun-tahun," pungkas Urifah.
Editor : Nanang Ichwan