JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Sebuah video viral sedang menampilkan kesedihan seorang perenang cilik asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berhasil memenangkan juara 2 lomba renang tetapi tidak mendapatkan medali perak.
Meskipun sudah mengutarakan protes dan memberi video rekaman, panitia tetap tidak mau mengubah hasil penilaiannya. Dilansir dari video yang diunggah akun Tiktok Bunda Egi dan Ghifa @duria.md, Kamis (30/11/2023), perenang cilik bernama Ghiyats terlihat menangis dalam pelukan ibunya. Dalam video, sang ibu menuliskan
"Ketika sang juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba." Dalam penjelasannya, ibu Ghiyats menerangkan kronologi kecurangan yang didapatkan oleh puteranya.
Ghiyats mengikuti perlombaan renang yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada perlombaan itu, Ghiyats berhasil menjadi perenang paling cepat kedua di nomor 100 meter dengan gaya bebas.
Namun saat diumumkan pemenang oleh panitia, Ghiyats tidak memperoleh medali apapun. Pihak keluarga yang melihat tidak ketinggalan dalam mendokumentasikan momen kemenangan Ghiyats.
Setelah pengumuman, pihak keluarga mengutarakan protesnya dengan memperlihatkan bukti video detik-detik kemenangan puteranya. Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, tampak empat perenang sedang berjuang mencapai garis finish.
Ghiyats berhasil menjadi perenang kedua. Kendati demikian, panitia hanya memberi medali kepada pemenang pertama, ketiga, dan keempat dalam video, sedangkan Ghiyats tidak yang menjadi pemenang kedua tidak mendapat apa-apa.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan