SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Pasangan suami istri (Pasutri) Ngatimin Tomo (80) dan Salamah (77) warga Dusun/Desa Watesari RT 07/02 Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo menderita sakit menahun.
Keduanya, mengalami lumpuh pada kakinya. dan belum pernah mendapat bantuan pengobatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo maupun Pemerintah Pusat. Selama ini, untuk biaya pengobatan hanya mengandalkan biaya patungan dari anak-anaknya.
"Pernah sekali dapat bantuan, itu pun berupa beras," ujar Salamah Selasa (06/09/2022).
Perempuan 77 tahun ini menceritakan dirinya mengalami sakit lumpuh di bagian kakinya sejak sekitar 20 tahun lebih. Sejak sakit itu, anak-anaknya selalu membantu untuk kontrol dan berobat.
Saat ini, sudah menjual satu lahan sawah hanya untuk berobat kakinya yang lumpuh itu. "Setelah saya lumpuh, sekitar 2 tahun lebih selanjutnya menyusul suami saya ikut lumpuh dan tidak bisa berjalan. Kalau suami buang air kecil di kamar, maka ditaruh di sebuah baki plastik," ungkapnya.
Suami Salamah, Ngatimin yang akrab disapa Tomo mengaku mengalami kelumpuhan sudah lama. Awalnya, dirinya terkena penyakit kadar gula, kolesterol dan asam urat serta pengapuran tulang.
"Kemudian, pernah dirontgen ke salah satu klinik di Krian Kota dengan biaya mandiri tapi belum ada hasilnya," tegasnya.
Editor : Nanang Ichwan