Menurut BHS, permasalahan pasar Wadung Asri tersebut sudah dijanjikan oleh pemkab untuk dibenahi di tahun 2020-2021. Namun hingga 3 tahun lebih jalannya pemerintahan, belum ada perubahan yang dilakukan untuk pasar tersebut.
"Saya tadi juga mengecek alat pemadam portable (apart) ternyataa sudah kadaluarsa 1 tahun. Padahal alat ini sangat penting untuk keselamatan warga pasar. Untuk itu saya langsung membantu mengisi 3 pemadam yang kadar luasa tadi," jlentrehnya.
Sementara itu anggota DPRD Sidoarjo dari partai Gerindra, Yunik Nur Aini yang ikut dalam kunjungan tersebut menyatakan bahwa di tahun 2023 ini pemkab Sidoarjo sudah menganggarkan untuk pembersihan gorong gorong pasar yang tersumbat.
"Salah satu penyebab sering banjirnya pasar ini saat musim hujan karena gorong gorong tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu tahun ini sudah dianggarkan pembersihan gorong gorong untuk dialirkan ke sungai buntung," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait