Mengintip Desa Islam Tertua di Bali yang Dulu Dihuni Hanya 40 Prajurit Majapahit

Kiki Oktaliani
Kampung unik di Bali Singgah ke desa Islam tertua(Foto: YouTube)

Kampung Gelgel di Bali Perlu diketahui, Kampung Gelgel dulunya pernah terjadi peristiwa penting dalam Pemerintahan Dalem Ketut Ngelesir sebagai Raja Gelgel I (1380 – 1460), yaitu Raja Bali pernah mengadakan kunjungan ke Keraton Majapahit pada waktu Raja Hayam Wuruk mengadakan konferensi kerajaan yang ada di seluruh Nusantara.

Kemudian, ketika itu raja Bali bernama Dalem Ketut Ngelesir kembali ke Bali dan saat itu dikawal oleh 40 pengiring dari kerajaan Majapahit beragama Islam.

Sesampainya di Bali, 40 orang pengiring tersebut diberi tempat atau hadiah yaitu di daerah Gelgel. Usut punya usut dari 40 pengiring ini, ada yang kembali ke Jawa, ada yang ke bagian timur, dan sebagian menetap di Gelgel hingga sampai saat ini.

Sementara itu, terdapat cerita lainnya yang menyebutkan, kala itu orang Islam di Gelgel hingga saat ini mengakui asal muasal mereka yang berasal dari Tanah Jawa.

Tak lain adalah orang-orang Majapahit, jumlahnya ada 40 orang yang datang ke desa tersebut sebagai Pengiring Dalem dari Majapahit.

Kini Kampung Gelgel menjadi salah satu desa wisata di Bali. Meskipun menjadi desa Islam tertua, kini kampung tersebut ditinggali masyarakat mayoritas Hindu, sebanyak 98,27 persen.

Sementara untuk penduduk muslimnya ada di urutan kedua, yakni 1,00 persen. Itulah seputar kisah kampung unik di Bali yang menarik perhatian wisatawan.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network