get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Rusia Akan Kerahkan Senjata Nuklir Akhir Musim Gugur

Sabtu, 23 April 2022 | 20:06 WIB
header img
Rudal terbesar di dunia, salah satunya RS-28 Sarmat (Rusia). (Foto: nationalinterest)

MOSKOW, iNewsSidoarjo.id - Rusia bakal mengerahkan unit militer yang dipersenjatai dengan rudal balistik Sarmat paling lambat musim gugur ini, meski terus dapat tekanan negara-negara Barat, Senjata canggih tersebut memiliki kemampuan nuklir.

Unit militer yang dimaksud akan berbasis di Uzhur, wilayah Krasnoyarsk, sekitar 3.000 km (1.860 mil) timur Moskow.

Pernyataan ini disampaikan oleh kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin yang dikutip oleh kantor berita TASS, Sabtu (23/4/2022).

Sebelumnya, Rusia meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir baru yang menurut Presiden Vladimir Putin pada Rabu akan membuat musuh-musuh Moskow berhenti dan berpikir.

Putin mengatakan, rudal Sarmat yang telah lama ditunggu-tunggu telah diuji coba untuk pertama kalinya dari Plesetsk di barat laut Rusia.

Rudal tersebut mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka, hampir 6.000 km (3.700 mil) jauhnya. Ujian Sarmat, yang dikembangkan selama bertahun-tahun, tidak mengejutkan Barat.

Masalahnya, ujicoba itu dilakukan pada saat ketegangan geopolitik yang ekstrem.

"Unit baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern," kata Putin.

Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita,” tambah Putin.

Mengumumkan invasi delapan minggu lalu, Putin, mengacu pada kekuatan nuklir Rusia dan memperingatkan Barat bahwa setiap upaya untuk menghalanginya akan membawa mereka pada konsekuensi yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.

"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah kemungkinan," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres bulan lalu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa Sarmat ditembakkan dari peluncur silo pada 15.12 waktu Moskow.

Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru 'pada musim gugur tahun ini' setelah pengujian selesai," kata Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, seperti dikutip Tass. inewssidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut