get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Rusia Latihan Perang Nuklir Isyarat Putin Setelah AS Umumkan Akan Kirim Sistim Roket ke Ukraina

Kamis, 02 Juni 2022 | 21:37 WIB
header img
Rusia menggelar latihan perang nuklir setelah AS mengumumkan akan mengirim roket dan amunisi lebih canggih ke Ukraina. Foto/REUTERS/Ilustrasi

 MOSKOW, iNewsSidoarjo.id-Militer Rusia mulai menggelar latihan perang nuklir. Manuver ini menyusul adanya pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa Washington memutuskan akan mengirim sistem roket dan amunisi yang lebih canggih ke Ukraina .

Melangsir dari SINDOnews.com, Kamis ( 2/6/2022) Rebekah Koffler, mantan perwira intelijen Badan Intelijen Pertahanan (DIA) AS dan penulis.

 "Putin's Playbook: Russia's Secret Plan to Defeat America" mengatakan kepada Fox News Digital bahwa latihan pada hari Rabu menunjukkan bahwa Putin hampir pasti memberi isyarat kepada Washington bahwa dia akan menggunakan kartu truf nuklirnya, jika Moskow berpikir bahwa pihaknya mengamati indikasi dan peringatan bahwa Ukraina menargetkan Rusia dengan tepat atau jika keadaan akan meningkat sebaliknya.

“Rusia memiliki doktrin pre-emptive dan memandang senjata nuklir taktis sebagai kemampuan medan perang—bukan hanya pencegah,” kata Koffler, yang dilansir Kamis (2/6/2022).

"Doktrin ini lebih berbahaya daripada doktrin yang dianut Soviet selama Perang Dingin karena memandang perang nuklir terbatas sebagai opsi medan perang yang layak, daripada senjata psikologis." Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu mengumumkan bahwa sekitar 1.000 anggota pasukan nuklirnya menggelar latihan di luar Moskow .

"Di wilayah Ivanovo, peluncur otonom sistem rudal darat mobile Yars dari formasi Teikovsky dari Pasukan Rudal Strategis melakukan tindakan manuver intensif pada rute patroli tempur sebagai bagian dari latihan," tulis kantor berita Interfax,mengutip Kementerian Pertahanan.

"Pasukan roket strategis sedang mengerjakan masalah membawa sistem rudal ke posisi lapangan, melakukan pawai hingga 62 mil, membubarkan unit dengan perubahan posisi lapangan, peralatan teknik mereka, mengatur kamuflase dan keamanan tempur," lanjut laporan tersebut.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "kami percaya bahwa Amerika Serikat dengan sengaja dan rajin menambahkan bahan bakar ke api dengan mengirimkan persenjataan baru ke Ukraina."

Sementara itu, Presiden Biden mengatakan persenjataan AS itu adalah bagian dari paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina, tetapi menekankan bahwa pemerintahannya tidak memungkinkan Ukraina untuk menyerang di luar perbatasan mereka sendiri.iNewsSidoarjo

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 02 Juni 2022 - 15:25 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Rusia Latihan Perang Nuklir, Isyarat Nekatnya Putin pada AS soal Ukraina". Untuk selengkapnya kunjungi: https://international.sindonews.com/read/786453/41/rusia-latihan-perang-nuklir-isyarat-nekatnya-putin-pada-as-soal-ukraina-1654157175 Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. - Android: https://sin.do/u/android - iOS: https://sin.do/u/ios

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut