PAPUA BARAT, iNewsSidoarjo.id - Pendekatan humanis Satgas Yonif 501/Bajra Yudha kembali membuahkan hasil di wilayah Maybrat, Papua Barat. Kali ini satgas yang berasal dari Bataliyon Kostrad yang bermarkas di Madiun itu berhasil meluluhkan hati delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV/Sorong Raya beserta keluarganya untuk menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Awalnya, Tim Gabungan Satgas Yonif 501/BY yang dipimpin langsung oleh Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, S.Sos., M.Han, bersama anggota Pos Fuog bergerak menuju Ujung Kampung Fuog, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat.
Dalam pertemuan tertutup, tim melaksanakan komunikasi intensif dengan kedelapan anggota OPM tersebut. Setelah proses mediasi berhasil dilaksanakan, mereka beserta keluarganya sepakat menyerahkan diri dengan sepenuhnya mempercayakan Satgas Yonif 501/BY sebagai fasilitator langkah mereka kembali ke NKRI.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari hasil operasi kami yang tidak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga pendekatan humanis yang terus kami jaga. Kepercayaan masyarakat Papua kepada Satgas semakin meningkat, dan kami akan terus menjaga kedamaian, dan mendukung Papua menuju masa depan yang lebih sejahtera," ungkao Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, S.Sos., M.Han., Dansatgas 501/BY, dilansir dari iNewsMadiun.id pada Rabu (25/12/2024).
Mereka kemudian mencium Bendera Merah Putih dan berikrar setia kepada NKRI. Sebelum delapan anggota OPM ini menyerahakan diri, tiga simpatisan OPM telah menyerahkan diri terlebih dahulu pada 15 Desember 2024.
Ketiganya kemudian menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya yang masih bertahan di hutan, menyampaikan bahwa Satgas Yonif 501/BY memiliki pendekatan yang merakyat serta fokus pada perdamaian dan pembangunan Papua.
Hal ini memengaruhi delapan anggota OPM Kodap IV/Sorong Raya untuk menyerah dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Satgas Yonif 501/BY bersama aparat pemerintah Maybrat dan anggota OPM yang telah kembali ke pangkuan NKRI iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan