get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT Kemerdekaan RI, RSUD Jombang Sambut Kelahiran Enam Bayi

Kepala Tertembak! Misteri Kematian Jenderal Marinir Loyalis Presiden Soekarno Berani Lawan Soeharto

Sabtu, 15 Juni 2024 | 07:26 WIB
header img
Letjen KKO (Purn) Hartono bersama dengan para prajurit KKO (Korps Komando) AL/Marinir di rimba belantara Kalimantan Timur saat kampanye Dwikora. Foto/Militerys Indonesia

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Letjen KKO (Purn) Hartono merupakan orang yang menjunjung tinggi loyalitas kepada Presiden Soekarno. Sepanjang hidupnya ia memiliki peran penting terhadap kemerdekaan Indonesia.

Ia banyak menduduki kursi-kursi penting kemiliteran. Setia pada Soekarno, Hartono tak ragu untuk menghadapi rezim yang mulai merangkul kekuasaan, menjadikan pengabdiannya pada Sang Proklamator sebagai pedoman utama dalam hidupnya dalam karier militer di Indonesia.

Namun hilang begitu saja dari ingatan bangsa dan tak pernah diabadikan dalam buku-buku sejarah. Hartono pria dengan dedikasi yang tak tergoyahkan pada kemerdekaan Indonesia, memainkan peran penting dalam masa-masa gemilang militer Indonesia.

Naas, keberaniannya dalam melawan rezim Orde Baru yang semakin otoriter membawa padanya nasib yang tragis. Ketika tuduhan mengenai keterlibatan Soekarno dalam peristiwa Lubang Buaya menyeruak, Hartono, dengan tegar, menyatakan kesetiaannya pada Bung Karno, bahkan jika itu berarti melawan rezim yang baru berkuasa.

Kematian misterius Hartono, dengan tembakan misterius yang mengecoh di bagian kepalanya, meninggalkan tanda tanya besar. Meski dianggap sebagai bunuh diri, banyak kejanggalan yang mengitari kepergian jenderal yang berani ini. Senjata dengan peredam yang ditemukan di dekatnya hanyalah satu dari banyak misteri yang mengitari kematian Hartono.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut