SIDOARJO, iNews.id - Kebakaran hebat melanda Toko Cat Sinar Jaya di Jalan Raya Krian, tepatnya di sebelah timur Pasar Krian, Selasa, 28 Mei 2024. Akibatnya, isi di dalam bangunan berlantai tiga itu ludes terbakar.
Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.10. Saat itu toko cat dan tinner posisi buka. Bahkan, ada sekitar delapan karyawan di dalamnya. Sempat terjadi beberapa ledakan dari cat dan tinner yang berada di toko.
"Informasi dari karyawan awalnya bunyi 'kratak, kratak' dari atas seperti suara plastik," ujar warga sekitar Andre.
Menurut pria tersebut, usai terdengar bunyi dari atas, api seketika muncul hingga mengenai cat dan tinner yang berada di lantai satu. Dengan cepat api menyambar dan kepulan asap semakin tebal.
Sementara itu, tukang parkir Joko mengatakan, padahal saat kejadian sedang banyak pembeli yang berada di dalam toko. Melihat api yang dengan cepat merambat, para pembeli dan karyawan kaget.
"Karyawan perempuan saat itu masih melayani pembeli. Pembelinya kaget semua panik," ungkapnya.
Karena api yang semakin membesar, suara barang jatuh dari atas semakin banyak. Karyawan beserta dengan pembeli berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
"Saya mau masuk tidak mungkin bisa masuk, karena asapnya semakin tebal dan tidak kelihatan. Saya khawatir, takutnya ada yang pingsan," keluhnya.
Namun, dia tidak bisa berbuat banyak hanya bisa berteriak agar para karyawan keluar untuk menyelamatkan diri. Kesehariannya, dia menjaga parkir di sekitar toko tersebut.
"Baunya tajam, tokonya sampai tidak kelihatan. Saya tidak mampu membantu, semua karyawannya lari. Sekitar ada delapan karyawan di dalam," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dua karyawan perempuan mengalami luka bakar pada kakinya. Sehingga, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Yapalis Krian untuk mendapatkan perawatan.
"Banyak ledakan, tapi tidak seperti ledakan elpiji, letupan-letupan. Sepertinya yang kena luka bagian kasir," imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Pelton (Danton) Damkar Pos Krian Sholikhuddin mengungkapkan, pihaknya merespon dengan cepat laporan kebakaran itu. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar enam jam.
"Gedungnya ini tertutup, jadi untuk menuju ke titip apinya kesulitan. Jadi kita padamkan dulu yang bawah, ketika yang bawah agak padam kita cari jalan darurat," ujarnya.
Diungkapkannya, pihaknya kesulitan untuk menuju titik api. Nantinya, usai lantai satu padam, pihaknya akan mencari jalan darurat untuk menuju lantai dua.
Sebanyak tujuh mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api, di antaranya Damkar Pos Krian, Pos Buduran, Pos Kota, dan Pos Candi. Informasi yang berhasil dihimpun, ada beberapa petugas yang mengalami sesak nafas karena asap yang tebal, hingga mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan