Ayun berharap, karya ilmiahnya ini dapat mempromosikan pendidikan di pesantren yang juga memiliki ciri khas dan kualitas yang tidak jauh berbeda dari pendidikan pada umumnya.
“Biar orang tahu dan tidak membeda-bedakan pendidikan pesantren dengan pendidikan di luar sana,” katanya.
Ayun mengatakan bahwa awal mula ide tersebut karena teringat dari mata kuliah di studi Al qur’an dan Hadits yang ia pelajari di program studi PGMI Unusida.
“Saya merasa sangat senang karena program studi PGMI. Selain kuliahnya yang fleksibel, juga dikelilingi dosen yang keren dan berkompeten, karena di semester awal sudah dituntut untuk ikut observasi, microteaching, buat artikel, modul, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan