get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Jenderal Bintang Dua Perempuan Pertama dalam Sejarah TNI AD, Dian Andriani Ratna Dewi

Mengenal Anak Pedagang Kelontong yang Sukses Menjabat Kaskostrad

Rabu, 13 Desember 2023 | 10:11 WIB
header img
Jenderal TNI Farid Makruf saat memberikan pengarahan kepada pasukan. (Foto:ist)

Saat SD hingga SMP itu setiap Hari Sabtu, ia tak masuk sekolah. Alasannya, Sabtu itu hari pasar. Dia harus membantu ibunya di pasar untuk mengangkut barang. Ada pula tambahannya; Dia bisa dapat tambahan uang saku.

Pengalamannya hidup di lingkungan pasar, bertemu dengan orang dengan karakter beragam, kemampuan beradaptasi dengan situasi, dan berkomunikasi dengan banyak orang terbawa hingga menjadi komandan satuan.

Usai tamat SMA, ia sudah mendaftar ke Institut Pertanian Bogor dan kemudian lulus. Suatu waktu bapaknya membawa brosur Akabri dan menunjukkan padanya. Farid Makruf remaja tertarik. Bapaknya pun bertanya, sembari menunjukkan daun pisang;

“Rid, ini warna apa?”

“Warna hijau.” jawab Farid.

“Bila begitu, ikut saja test Akabri. Sebab kalau kamu jawab itu biru daun, kamu bakal tak lulus.” ujar Bapaknya menimpali.

"Bapaknya sengaja bertanya begitu karena kebiasaan orang Madura yang menyebut warna biru daun untuk daun yang berwarna hijau. Jadi semuanya biru,” kisahnya sembari tertawa.

Farid pun pun mencoba mendaftar dan setelah melalui serangkaian test, ia lulus.

“Alasan saya waktu itu karena kuliah IPB maka tentu saja orang tua saya akan mengeluarkan biaya banyak, sementara masih ada kakak saya yang kuliah. Saya pun mendaftar di Akabri dan lulus. Dan itu tanpa katabelece atau orang dalam ya,” terangnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut