Saat itu, ia kemudian mendaftarkan ke bagian adminitrasi dengan pasien BPJS diterima. Akan tetapi karena kondisi anak menangis terus akhirnya sempat didatangi, salah satu pegawai perempuan saat berada di ruang administrasi.
"Kami disamperin pegawai perempuan hendak melihat kondisi telinga dengan senter Hp. Namun anak saya menangis tak mau, minta pulang. Anak saya takut kalau disuntik," jelasnya.
Hingga akhirnya nanang beserta anak dan istrinya masuk ke ruang tindakan IGD, dengan diantar pegawai perempuan tersebut menemui tim medis yang berada di dalam ruang tindakan IGD.
"Anak saya digendong istri dan menyampaikan kepada tim medis perempuan (pakai baju medis hijau) jika telinga kanan anak saya sakit. Sempat terjadi dialog istri saya dengan tim medis perempuan itu hingga akhirnya hendak diperiksa telinganya namun tidak jadi," ucapnya.
"Medis perempuan itu berkata, jika sakitnya dalam disampaikan jika tidak ada alatnya buat memeriksanya dan disarankan kembali pada Senin (20/11/2023) ke Poli THT," ucap Dewi menirukan ucapan tenaga medis.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan