get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Saksi Sebut Tak Ada Pemukulan di Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Perbuatan Tak Menyenangkan

Selasa, 11 Juli 2023 | 23:52 WIB
header img
Agus Hariyono, ketika bersaksi di PN Sidoarjo terkait kasus dugaan pengeroyokan dan perbutan tak menyenangkan. (Foto : iNewsSidoarjo.id).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Tak ada pemukulan kepada korban Rusdiyanto yang dilakukan Moch Zainal Abidin dan Moch Syafiudin, dua terdakwa yang didakwa dugaan pengeroyokan dan perbuatan tak menyenangkan.

Hal itu terungkap dalam fakta persidangan dari kesaksian Agus Hariyono dan Sonny Wibisono, dua saksi yang dihadirkan dan diperiksa secara terpisah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo, Selasa (11/7/2023)

Awalnya, saksi yang diperiksa dipersidangan yaitu Agus Hariyono. Agus mengaku mendatangi tambak di Kelurahan Pucang Anom, Kecamatan Sidoarjo bersama tiga saudara lainnya yaitu Rahardiyanto (korban), Andik Setiawan da Soni Wibisono.

Mereka datang ke lokasi tambak yang diklaim milik Niti Sari, mbahnya karena ada laporan ada sejumlah orang tengah berada di lokasi tersebut, termasuk terdakwa. Kejadian itu pada Kamis 4 November 2021 pagi.

Dari situlah, saksi Agus masuk ke dalam gubuk di tambak tersebut. "Saya masuk di dalam gubuk," akunya. Sementara, menurut dia, korban Rusdiyanto tengah cek cok dengan dua terdakwa. Sedangkan, dua saksi lainnya yang ikut hanya melihat dari jarak beberapa meter.

Anehnya, saksi Agus yang berada di dalam gubuk itu tak keluar, meskipun diakui hanya berjarak 1,5 meter. Justru, ia memvideo saat ada percekcokan antara korban dan terdakwa hingga saksi Agus memvideo terjadinya dorong mendorong antara korban dan terdakwa.

Saksi memvideo saat peristiwa itu, termasuk diakui saksi ketika terdakwa Syafiudin mendorong korban. Kemudian saksi mengaku korban dipiting oleh terdakwa Zainal dari belakang dan dijatuhkan ke tanah.

Mendengar kesaksian itu, Moh Samsul Hidayat, Penasehat Hukum kedua terdakwa mempertanyakan saksi Agus yang tidak melerai melihat peristiwa itu.

"Kenapa saudara tidak berusaha melerai melihat kejadian itu. Kok saksi malah memvideo, apa tujuannya," ucap Dayat, sapaan karib Moh Samsul Hidayat menanyakan kepada saksi.

Saksi Agus mengaku jika takut melerai karena banyak orang.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut