Logo Network
Network

Elon Musk Kehilangan Harta Rp3.154 triliun, Ini Penyebabnya

Dinar Fitra Maghiszha
.
Sabtu, 31 Desember 2022 | 18:46 WIB
Elon Musk Kehilangan Harta Rp3.154 triliun, Ini Penyebabnya
Elon musk (Foto: dok iNews.id)

NEW YORK, iNewsSidoarjo.id - Bagaimana rasanya kehilangan kekayaan hingga ratusan miliar dolar atau ribuan triliun rupiah. Ya, mungkin dari banyak konglomerat hanya seperti Elon Musk yang merasakan kehilangan harta yang fantastis.

Elon Musk baru-baru ini kehilangan kekayaan sebesar 203 miliar dolar AS atau setara Rp3.154 triliun. Ia menjadi satu-satunya orang dalam sejarah dunia yang kehilangan kekayaan fantastis tersebut.

Perlu diketahui, Elon Musk saat ini merupakan orang terkaya kedua di dunia, di bawah taipan barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan CEO Tesla dan Twitter itu sebesar 137 miliar dolar AS atau Rp2.129 triliun. Sementara kekayaan Arnault mencapai 162 miliar dolar AS atau Rp2.517 triliun.

Musk merupakan orang terkaya kedua di dunia yang pernah meraih kekayaan lebih dari 200 miliar dolar AS. Dia mencapainya pada Januari 2021, beberapa bulan setelah pendiri Amazon Jeff Bezos. Bahkan puncaknya, dia pernah memiliki kekayaan sebesar 340 miliar dolar AS pada 4 November 2021.

Musk sempat menjadi orang terkaya sejagat cukup lama, sebelum posisinya digeser oleh Arnault pada Desember ini. Kekayaan Musk merosot tajam setelah harga saham perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla anjlok dalam beberapa pekan terakhir, termasuk penurunan 11 persen pada Selasa (27/12/2022) lalu.

Saham Tesla turun sangat tajam mencapai 65 persen sepanjang tahun ini. Dia juga telah menjual banyak saham perusahaan pada 2022 untuk membantu menutupi akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS pada Oktober lalu.

Akibatnya, menurut Bloomberg, Tesla bukan aset terbesarnya lagi. Sementara kepemilikan Musk pada perusahaan luar angkasanya, Space Exploration Technologies (SpaceX) yang dipegangnya senilai 44,8 miliar dolar AS, sedangkan di Tesla sekitar 44 miliar dolar AS dan masih memiliki opsi saham sekitar 27,8 miliar dolar AS.

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini