Jelang Lebaran, Produksi Pentol Kabul Naik Dua Kali Lipat

Yoyok Agusta
Para pekerja tengah mengemasi pentol kabul ( Foto : Yoyok agusta/ iNewsSidoarjo)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah membawa berkah bagi sejumlah pelaku usaha. Seperti yang dialami pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) yang memproduksi jajanan pentol di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Usaha milik Muhammad Mukhlis ini, permintaan akan pentol meningkat tajam, sejak H-7 Lebaran. Bahkan peningkatannya mencapai 100 persen, jika dibandingkan hari biasa yang hanya memproduksi 2 Ton perhari, kini mencapai 4 ton perharinya.

Menurut Mukhlis, kenaikan ini dipicu karena banyaknya warga yang menyukai jajanan pentol. Mereka juga menjadikan pentol sebagai salah satu makanan pembuka puasa.

“Alhamdulillah mas permintaan pentol Kabul naik sampai dua kali lipat dibandingkan biasanya. Saya senang ini membuktikan masyarakat banyak yang menyukai pentol kami.” Ungkap Mukhlis kepada iNewsSidoarjo.id Jumat, (29/4/2022).


Para pekerja tengah sibuk mengemasi pentol kabul. (Foto : Yoyok agusta/iNewsSidoarjo).

Guna memastikan tidak kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumennya, UMKM milik Ayah satu anak ini mulai mengantisipasinya dengan menyetok bahan baku. Selain itu, juga menambah jam kerja sehingga saat para pembeli datang barang sudah siap.

“Kita sudah memprediksi akan terjadi peningkatan produksi setiap kali mendekati lebaran. Dan kenaikan jumlah produksi ini akan terjadi hingga seminggu setelah lebaran. Jadi kita siapkan semuanya, agar semua orderan terpenuhi. Para karyawan kini mereka bekerja tiga shif yang sebelumnya hanya dua shif,” ujar pria yang selalu berpenampilan sederhana itu.

Lebih jauh Mukhlis mengatakan, para pembeli tidak saja langsung datang ke rumahnya, namun juga mereka datang ke stand maupun mitra usaha yang tersebar di beberapa tempat di Wilayah Jawa Timur.

“ Kita membuat stand di Malang, Sidoarjo, Madura, Lumajang, Gresik dan Pasuruan. Bahkan, banyak mitra usaha kami yang mengaku persediaan pentolnya selalu habis setiap kali berjualan dan kini mereka menambah jumlah orderannya.”imbuh Mukhlis.


Pekerja tengah sibuk memilah pentol kabul. (Foto : Yoyok agusta/iNewsSidoarjo).

Mukhlis menambahkan, usaha yang digeluti sejak Tahun 2013 itu, kini telah memiliki 150 karyawan. mereka bekerja untuk memproduksi pentol, tahu, maupun tempat penggilingan daging ayam. Guna memastikan tidak di tinggal pelanggannya, mengingat persaingan bisnis pentol semakin ketat, dirinya selalu menjaga kwalitas produksi.

“ Pentol Kabul komposisi bahannya 80 persen daging ayam dan daging sapi, 20 persennya adalah tepung, yang kemudian di racik dengan bumbu yang sudah kami siapkan. Dalam prosesnya kita selalu menekankan kepada karyawan agar selalu disiplin dalam meraciknya sehingga rasanya tetap sama tidak berubah," pungkas Mukhlis.

Sementara itu, salah satu pelanggan pentol kabul yakni Rumina warga porong ini, mengaku menyukai pentol kabul karena memiliki rasa yang khas, yang beda dengan pentol pada umumnya. Selain itu harga yang terjangkau membuat jajanan pentol ini, dijadikan makanan favoritnya.

"Rasanya enaknya, pokoknya pas rasanya di lidah, bumbunya juga terasa banget ditambah dengan racikan saos kecapnya, mantaplah pokoknya. Harganyapun juga pas dikantong." Ujar Rukmi.

Hal senada juga diungkap Wawan warga Wonoayu ini mengaku menjadikan Pentol Kabul sebagai jajanan saat bersantai bersama keluarga.

"Keluarga saya anak istri menyukai pentol mas, rasa dagingnya terasa banget, dan pentolnya empuk tidak kenyal banget. Jadi pas dengan selera kita,"ujar Wawan.

Editor : Nanang Ichwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network