Selain itu, ada juga pertanyaan mengenai permasalahan jalan rusak, 10 titik Lampu tenaga surya mati dan bahkan di RT 4 sampai RT 5 belum ada PJU nya. Permasalahan jalan provinsi yang rusak, Pemkab Sidoarjo mengusulkan perbaikan ke Kemenhub dan Dishub Jatim. Untuk PJU mati akan segera ditangani Dinas Perhubungan.
“Untuk jalan provinsi yang rusak di wilayah Krembung Pemkab sidoarjo sudah kirim surat ke kemenhub, dishub jatim, bahwa jalan ini tidak layak untuk segera diakomodir perbaikannya. Untuk yang PJU kalau perbaikannya tidak bisa di tahun ini, maka tahun depan. Sudah tak cateti kabeh, yang mana dulu diperbaiki,”ujarnya.
Selain permasalahan infrastruktur jalan, terdapat pertanyaan terkait anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak dapat bayaran ketika ada penyelenggaraan pemilihan kepada desa. Pengaduan itu akan dicek bupati.
“BPD itu seperti DPR, logikanya kalau ada pilihan bupati DPR ya nggak dapet. Saya pelajari dulu ada ndak desa yang ketika pilkades BPD nya dapat honor. Kalau ndak ya berarti memang aturannya seperti itu,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan, Gus Muhdlor menyampaikan progres program insentif RT Rp 6Jt per tahun. “Jumlah RT di Sidoarjo 8.456, kulo janji per RT dapat 6 juta per tahun, sehingga setahun biaya nya sekitar 51 M, karena kemarin pandemi PAD masih minus. Tapi program ini masuk dalam program prioritas," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait