Menurutnya, keberadaan bus yang berhenti sembarangan di luar terminal selama ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan menuju Bundaran Waru.
Dengan adanya pembatas tersebut, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih tertata dan lancar. “Dengan pengaturan ini, kami harapkan arus lalu lintas menuju Bundaran Waru bisa lebih lancar dan tidak lagi terhambat oleh bus yang berhenti di sembarang tempat,” imbuhnya.
Selain untuk mengurai kemacetan, pemasangan concrete road barrier juga ditujukan untuk menertibkan aktivitas taksi gelap yang kerap mangkal di sekitar pintu keluar terminal dan dinilai mengganggu ketertiban lalu lintas. “Kami juga ingin menertibkan aktivitas taksi gelap yang sering mangkal di sekitar exit terminal. Dengan pembatas ini, diharapkan area tersebut lebih tertib dan aman bagi pengguna jalan,” tegasnya.
Kompol Jodi Indrawan menambahkan, setelah pemasangan dilakukan, Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Dishub Pemkab Sidoarjo akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala. “Pengawasan akan terus kami lakukan untuk memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan efektif dan benar-benar memberikan dampak positif bagi kelancaran arus kendaraan di kawasan Terminal Purabaya,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
