Atas vonis tersebut, Franky memberikan apresiasi positif kepada Hakim yang memeriksa dan mengadili permohonan tersebut. Dalam hal ini, ucap dia, telah memeriksa dan mengadili perkara ini secara obyektif dan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan amanat undang-undang.
Lebih jauh menurut dia, upaya praperadilan yang diajukan tersangka hendaknya perlu dicermati perbedaan antara pemeriksaan persidangan umum dan pemeriksaan sidang praperadilan.
"Hal ini sangat lah berbeda dari obyek pemeriksaan perkaranya," ungkapnya.
Karena perbedaan tersebut, lanjut dia, tentunya di dalam menyampaikan bukti- bukti dipersidangan baik tersangka atau kuasa Hukum haruslah cermat dan benar secara substantif.
"Jangan sumir, bahkan salah," ulasnya.
"Karena sejauh ini menurut kami keberatan dan bukti yang diajukan tidak relevan untuk diajukan dalam persidangan praperadilan dan cenderung masuk materi pokok perkara di persidangan," pungkasnya.
Penyidikan ketiga tersangka kasus dugaan korupsi pasba Perumda Delta Tirta Sidoarjo yaitu Slamet Setiawan, Juriyah, dan Samsul Hadi saat ini terus berlanjut.
Ketiga tersangka yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,1 miliar itu saat ini ditahan di Rutan Kejati Jatim cabang Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng Sidoarjo.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait