2. Candi Prambanan Sama seperti dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan pun diresmikan menjadi situs warisan dunia UNESCO Indonesia pada 13 Desember 1991. Candi Prambanan ini memiliki kisah legenda yang sangat menarik. Pembangunannya diketahui karena permintaan dari Rara Jonggrang pada raksasa Bandung Bandawasa.
Kala itu, Rara Jonggrang hanya memberi waktu satu hari. Di balik kisah legenda tersebut, Candi Prambanan memiliki enam bangunan utama dengan ukuran sebagai berikut:
- Candi Siwa: luasnya 34 x 34 meter; tinggi 47 meter - Candi Brahma: 20 x 20 meter; tinggi 33 meter. - Candi Wisnu: 20 x 20 meter; tinggi 33 meter.
- Candi Nandi: 16,71 x 15,21 meter; tinggi 27,06 meter. - Candi A: 14,37 x 14,37 meter; tinggi 24,53 meter.
- Candi B: 14,41 x 14,37 meter; tinggi 24,36 meter.
3. Museum Manusia Purba Sangiran Museum Manusia Purba Sangiran menyajikan puluhan ribu fosil dari dua juta tahun yang lalu. Walaupun demikian, beberapa fosil masih relatif utuh. Untuk menyimpan berbagai macam fosil yang ada tersebut, Museum Manusia Purba Sangiran memiliki luas 56 km persegi meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar.
4. Sistem Subak Bali Sistem Subak di Bali merupakan suatu sistem pengairan yang berhubungan dengan hukum adat dan dipercaya sebagai konsep kehidupan (sosial-pertanian-keagamaan) masyarakat Bali. Sistem Subak Bali ini memiliki luas irigasi sekitar 20.000 hektare yang berada dalam lima kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait