Terpisah, Ketua Pokdarwis Kampung Padi, Yohanes Endy Pratikto menuturkan, dengan adanya mahasiswa ISI Surakarta KKN di Kecamatan Kesamben, membawa nilai positif bagi Pokdarwis dalam mengaplikasikan seni kreatif yang didapat Pokdarwis selama pelatihan di kampus ISI Surakarta.
Masih menurut Endy, hal itu terbukti dengan hasil karya bersama dua Kostum Karnaval Dewi Sri dan Cakra Palah. Dan rencananya akan di pakai saat gelaran karnaval pada bulan Oktober.
"Rencananya, kostum itu akan kita pakai saat karnaval Oktober mendatang. Terkait kostum Dewi Sri ini sesuai dengan lambang Pokdarwis kampung padi yakni padi dan kapas. Sedangkan kostum Cakra Palah, untuk mengangkat budaya Kabupaten Blitar," jelas Endy.
Dia berharap, ada dukungan penuh dari desa, sehingga Pokdarwis akan tetap ada dan eksis, agar dapat terus berkarya untuk kemajuan Desa Kesamben.
"Semoga pemerintah desa mendukung kami sepenuhnya, soalnya di desa-desa lain mereka sangat mendukung, termasuk adanya anggaran untuk itu. Selama ini kita swadaya sendiri, sehingga kita sering kerepotan. Karena komitmen mencintai Desa Kesamben, makanya terbentuk kelompok ini dan bertahan," jelas Endy.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait