Pergantian Ramadhan Sananta dengan Eky Taufiq pada awal babak kedua ditanggapi oleh Medina sebagai kebutuhan taktikal.
Menurutnya ia memerlukan untuk bermain lebih turun dan menguasai permainan.
“Pergantian Sananta adalah kebutuhan taktikal. Kita harus lebih turun ke belakang untuk mengatur permainan dan mengambil risiko dengan mengganti Sananta,” ujarnya.
Sementara Sutanto Tan mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain dan juga pelatih selama pertandingan.
“Tentu di sepak bola kita membutuhkan hasil, namun malam ini kita menerima kekalahan. Meski begitu, bukan berarti kita sudah selesai. Saya sangat bangga dengan kinerja pemain dan juga pelatih. Pelatih memberikan seluruh kepercayaan kepada pemain, semangat dan seluruh yang bisa ia kerahkan diberikan kepada pemain,” katanya.
Menurutnya, kepercayaan kepada pemain yang diberikan oleh Medina merupakan hal yang sangat penting untuk tim.
“Inilah yang dibutuhkan kita sebagai pemain. Kita tidak akan berhenti di sini, masih banyak pertandingan selanjutnya. Kita bersama pelatih akan bekerja sama untuk kemajuan Persis,” ujarnya.
Berhasil mencetak 3 gol cepat pada menit terakhir merupakan semangat juang yang tidak berakhir dari penggawa dari Sutanto.
“Semangat kita tidak berhenti selama 90 menit pertandingan. Kita masih bisa mencetak gol di waktu perpanjangan waktu. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kita ke depannya untuk bisa mencetak gol terlebih dahulu agar kita tidak kehabisan waktu untuk memenangkan pertandingan,” tutupnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait