Jelang Idul Adha! Harga Daging Sapi dan Ayam Naik, Begini Strategi Pengusaha Kuliner

Erfan Erlin
Sejumlah pengusaha kuliner mengatur siasat agar dagangan mereka tetap terjangkau meski harga daging sapi dan ayam melonjak. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

Kenaikan harga daging sapi maupun ayam ini justru mereka manfaatkan untuk memperkenalkan menu baru kepada konsumen yang berbahan baku non daging.

Salah satunya adalah memperkenalkan eskrim. Es krim ini menjadi variasi baru menu mereka di mana sebelumnya memang belum ada.

Menu eskrim ini mereka ciptakan karena berdasarkan permintaan konsumen. Mereka sebelumnya memang menyediakan minuman namun berbentuk milshake.

"Kadang ada anak yang minta es krim. Makanya kita ciptakan es krim, tentu rasa dan teksturnya kita berbeda dengan kompetitor. Kita sudah pelajari kompetitor," katanya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan tidak memungkiri harga daging sapi dan kambing sedikit mengalami kenaikan.

Demikian juga harga ayam ras dan daging ayam ras mengalami peningkatan lantaran cuaca cukup panas akhir-akhir yang menyebabkan produksi pakan terhambat.

“Mungkin ada kenaikan harga sapi, kambing maupun domba, tapi tidak terlalu berdampak dengan inflasi daerah karena peningkatannya ini seasonal, tidak rutin. Daging sapi itu menyumbang 0,42 persen sedangkan daging sapi dan domba 0,33 persen," jelasnya.

Artinya, meski ada kenaikan harga, tapi tidak ada dampak berarti bagi peningkatan inflasi di DIY. . iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network