Tak banyak yang diketahui soal pembahasan pertemuan, namun seorang sumber mengatakan perang Rusia-Ukraina dan kejahatan transnasional masuk dalam agenda pembahasan. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Singapura membenarkan pertemuan itu.
Pesertanya adalah para pejabat senior badan intelijen yang ingin bertemu dengan sesama rekan mereka.
"Kementerian Pertahanan Singapura bisa memfasilitasi beberapa pertemuan bilateral atau multilateral ini," kata juru bicara tersebut.
Namun Kedubes AS di Singapura menyatakan tidak tahun tentang pertemuan tersebut. Pemerintah China dan India juga belum memberikan komentar.
Sementara itu sumber lainnya mengatakan, tak ada perwakilan Rusia yang hadir. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Volodymr V Havrylov yang hadir dalam Dialog Shangri-La juga tak hadir dalam pertemuan intelijen tersebut.
Pertemuan komunitas intelijen lebih besar sangat jarang terjadi atau hampir tidak pernah dipublikasikan.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait