Biasanya, saat seseorang mengalami papiledema, cakram optik mengalami pembengkakan.
Karena itu, penderita biasanya perlu segera mendapatkan penanganan medis agar tidak timbul komplikasi seperti pendarahan otak, tumor otak, kebutaan, atau stroke.
Lantas, apa penyebab papilledema?
Kondisi ini bisa terjadi karena peningkatan tekanan intrakranial, yaitu adanya tekanan di dalam rongga kepala, di sekitar otak.
Ketika tekanan intrakranial meningkat, cakram optik akan tertekan sehingga membengkak. Cedera kepala menjadi penyebab paling umum yang memicu terjadinya peningkatan tekanan intrakranial.
Misalnya benturan saat jatuh, terkena pukulan atau hantaman keras di kepala. Tekanan intrakranial juga bisa terjadi karena peningkatan cairan serebrospinal. Yaitu cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Cairan ini berfungsi melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari kerusakan. Berikut beberapa gejala awal papilledema:
1.Penglihatan yang mendadak hilang dalam beberapa detik.
2.Pandangan mulai kabur
3.Terjadi penglihatan ganda
4.Ada kilatan cahaya di pandangan
5. Sakit kepala 6.Mual hingga muntah-muntah.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait