JAMBI, iNewsSidoarjo.id - Inilah Penampakan Tampang perempuan yang mengaku pria hingga menikahi gadis bernama Nur Aini (22) Kota Jambi beredar di media sosial. Tampak, dia berpose mengenakan jas dokter lengkap dengan stetoskop.
Tampak dalam foto tersebut, perempuan yang bernama asli Erayani alias Ahnaf Arrafif mengenakan kaca mata.
Melangsir dari iNews.id sebelumnya, Nur Aini mengaku mengenal suaminya yang bernama Erayani pada bulan Mei 2021 lalu melalui aplikasi Tantan.
Saat berkenalan hingga ke pernikahan, suaminya mengaku dokter dari lulusan luar negeri. Ironisnya lagi, korban juga dikuras uangnya hingga nyaris mencapai Rp100 juta.
"Saya kenal sejak bulan Mei tahun lalu. Pernah nikah tanpa melalui KUA (nikah siri)," ujarnya, Rabu (15/6/2022). Di samping itu, usai menikah siri tersebut dirinya dijauhkan dengan orang tuanya.
"Saya dijauhkan dengan orang tua saya, selama 10 bulan menikah saya tinggal serumah berdua dengannya," ucap Aini.
Ketika dipersidangan, di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Alex Pasaribu dan didampingi 2 orang hakim anggota, korban bercerita asal mulanya berkenalan dengan perempuan yang mengaku bernama Ahnaf tersebut "Awalnya saya tidak tahu bahwa dia (Ahnaf) itu bukan laki laki," katanya.
Begitu juga kepada Jaksa Penuntut Umum Kejari Jambi Sukmawati, dirinya mengaku tinggal di rumah orang tuanya. Bahkan, dirinya juga tidak menaruh curiga sedikitpun.
"Saya tidak pernah curiga, karena saya sudah pernah dikenalkan melalui video call dengan keluarganya," tuturnya lagi.
Begitu juga saat terjadi hubungan badan selayaknya pasangan suami istri, dirinya juga masih belum menyadarinya.
"Saya telah berhubungan layaknya suami istri, akan tetapi saya tidak tahu bahwa yang saya ditiduri oleh seorang perempuan juga," katanya.
Mirisnya lagi, Nur Aini dalam pengakuannya pernah mengeluarkan uang senilai Rp30 juta lebih untuk terdakwa. Dia pun tidak mengetahui uang itu untuk apa.
"Saya tahunya dia mengaku sebagai seorang spesialis bedah syaraf dokter dan pengusaha batu bara serta lulusan luar negeri, New York. Akan tetapi, ketika saya cek untuk statusnya, tidak ada dalam daftar," tuturnya.
Dirinya juga menyebutkan, pernah dibawa terdakwa ke tempat yang diakuinya sebagai ibu angkatnya. Saat itu, selama satu bulan dia hanya boleh berada di dalam kamar saja.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait