Rusia Kirim Rudal Sistim pertahanan S-400 ke India Meski di Tentang AS

Seorang pejabat senior mengatakan kepada India Today, rudal S-400 telah tiba melalui jalur udara dan laut dan dikerahkan ke lokasi yang ditentukan. Bahkan S-400 sudah siap digunakan.
“Kami terus menerima kiriman tanpa penundaan atau masalah. Kiriman terbaru dari mesin yang dirombak diterima beberapa hari lalu meskipun perang (di Ukraina),” kata pejabat yang meminta identitasnya tidak disebutkan, dikutip dari RT, Jumat (15/4/2022).
Pembelian S-400 bertentangan dengan UU Countering American Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) Tahun 2017.
UU ini disahkan sebagai respons atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016. Meski demikian sejauh ini AS belum menerapkan UU tersebut terhadap India dengan tetap berdialog.
Rusia merupakan pemasok utama persenjataan untuk militer India. Saat ini India masih mendatangkan berbagai persenjataan dan peralatan, termasuk suku cadang.
Namun India menyadari upaya itu mungkin akan menghadapi kesulitan di masa mendatang terkait sanksi Barat serta pembatasan sistem perbankan Rusia. Sementara itu pejabat Rusia menegaskan pengiriman dari kesepakatan militer dengan India akan terus berlanjut terlepas dari tekanan AS. Kami tidak melihat adanya hambatan terkait pasokan S-400 ke India.
Kami punya mekanisme dan rute untuk melanjutkan kesepakatan ini tanpa hambatan. Sanksi tidak akan mengganggu kesepakatan ini dengan cara apa pun, baik sanksi sebelumnya atau yang baru diberlakukan,” kata Duta Besar Rusia untuk India, Denis Alipov, bulan lalu.
Selain senjata, India juga melanjutkan pembelian minyak, gas, serta batu bara dari Rusia guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Pejabat India dan Rusia telah membahas mekanisme pembayaran perdagangan antarnegara, termasuk kemungkinan menggunakan dolar dan euro, bukan rubel. iNewsSidoarjo.id
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan