Sejarah Terukir: Inggris, Kanada dan Australia Akui Kedaulatan Palestina
"Tidak akan ada negara Palestina," tegas Netanyahu. Ia juga berpesan kepada para pemimpin yang mengakui Palestina, "Anda memberi imbalan kepada teror dengan hadiah yang sangat besar. Dan saya punya pesan lain untuk Anda: Itu tidak akan terjadi."
Senada dengan Israel, Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengecam langkah ini sebagai "tipuan dan kontraproduktif," menunjukkan adanya keretakan yang semakin dalam antara sekutu Barat terkait isu Palestina. Pengakuan ini terjadi setelah Majelis Umum PBB pada awal September mengeluarkan resolusi yang mendukung solusi dua negara, dengan hanya delapan negara termasuk AS dan Israel yang menentang.
Resolusi ini mencerminkan meningkatnya tekanan global terhadap Israel untuk mengakhiri pengepungan dan serangan brutal di Gaza, yang telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina dan menciptakan krisis kemanusiaan yang parah, menurut otoritas kesehatan setempat. Dengan pengakuan dari tiga negara berpengaruh ini, peta politik Timur Tengah mungkin akan berubah.
Pertemuan di Majelis Umum PBB pekan ini diperkirakan akan menjadi forum panas yang menentukan arah masa depan diplomasi dan perdamaian di kawasan yang telah lama bergejolak ini.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan