- Struktur Kulit yang Lebih Tahan Penuaan Menurut penelitian dermatologi, orang Asia Timur memiliki lapisan dermis yang lebih tebal, yang kaya akan kolagen. Kolagen berperan penting dalam menjaga kekenyalan kulit dan memperlambat timbulnya garis halus.
- Kandungan Melanin yang Lebih Tinggi Kulit masyarakat Asia memiliki kandungan melanin yang cukup tinggi, yaitu pigmen pelindung alami terhadap paparan sinar ultraviolet (UV), yang dikenal dapat mempercepat proses penuaan.
- Bentuk Wajah yang Mendukung Rata-rata orang Korea memiliki wajah dengan struktur yang bulat dan distribusi lemak pipi yang merata. Ini memberi efek visual wajah yang tetap penuh dan kencang meskipun usia bertambah.
- Kebiasaan Skincare yang Konsisten Budaya perawatan kulit (skincare) sangat melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Produk-produk Korea fokus pada kelembapan dan perlindungan dari sinar matahari, dua hal krusial untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Penggunaan sunscreen sejak dini jadi hal yang lumrah.
- Pola Makan yang Mendukung Regenerasi Sel Makanan tradisional seperti kimchi memiliki manfaat besar. Fermentasi pada kimchi menghasilkan antioksidan dan probiotik yang terbukti mampu menekan laju penuaan sel. Dalam sebuah studi, konsumsi rutin kimchi mampu mengurangi penuaan sel hingga hanya 24% dibandingkan rata-rata penuaan sel manusia yang mencapai 54%.
Baca Juga
Kedekatan Giorgio Antonio Dengan Sarwendah Jadi Perbincangan, Kompak Live Tiktok hingga Nonton Biosk
Walaupun terlihat mengesankan, tidak sedikit yang menganggap standar kecantikan di Korea terlalu tinggi dan bisa menjadi beban, terutama bagi perempuan. Ekspektasi untuk selalu terlihat muda, segar, dan “sempurna” secara fisik dapat memicu tekanan sosial yang tidak sehat. Namun di sisi lain, banyak juga yang melihatnya sebagai bentuk perhatian terhadap diri sendiri dan kesehatan. iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin