get app
inews
Aa Text
Read Next : Bukan Hanya Bikin Berotot, Ternyata Fitnes Ampuh Hilangkan Stres dan Jaga Kesehatan Mental

Rahasia Lee Gil-ya, Rektor Asal Korsel Tetap Awet Muda di Usia 93 Tahun

Selasa, 10 Juni 2025 | 07:00 WIB
header img
Viral Rektor Berusia 93 Tahun Lee Gil-ya Tampil Awet Muda, Ini Rahasianya (Foto: Gachon News)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Seorang rektor asal Negara Korea Selatan viral di media sosial. Ia tampil awet muda di usia ke 93 tahun. Sosok Rektor Lee Gil-ya, pendiri Universitas Wanita Gachon ini mencuri perhatian netizen.

Penampilannya yang nyaris tanpa kerutan ini bukan sekadar keberuntungan. Usianya sudah menginjak 93 tahun, namun penampilannya membuat banyak orang menyangka ia masih berada di usia 50-an.

Dilansir dari Okezone.com, Senin (9/6/2025), Lee Gil-ya disiplin minum air putih minimal 1,5 liter per hari, hanya mengonsumsi teh (tanpa kopi), serta menjalani perawatan laser wajah secara rutin selama lebih dari satu dekade.

Tak hanya itu, dalam sejumlah wawancara, Lee Gil-ya menyatakan bahwa pola hidup sehat menjadi rahasia utamanya. Mengapa Banyak Orang Korea Terlihat Awet Muda? Fenomena ini bukan semata-mata karena kosmetik atau prosedur estetika.

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat orang Korea cenderung terlihat lebih muda yang dilansir darui jurnal Penuaan Kulit dan Terapi yang Aman Bagi Geriatri:

  • Struktur Kulit yang Lebih Tahan Penuaan Menurut penelitian dermatologi, orang Asia Timur memiliki lapisan dermis yang lebih tebal, yang kaya akan kolagen. Kolagen berperan penting dalam menjaga kekenyalan kulit dan memperlambat timbulnya garis halus.
  • Kandungan Melanin yang Lebih Tinggi Kulit masyarakat Asia memiliki kandungan melanin yang cukup tinggi, yaitu pigmen pelindung alami terhadap paparan sinar ultraviolet (UV), yang dikenal dapat mempercepat proses penuaan.
  • Bentuk Wajah yang Mendukung Rata-rata orang Korea memiliki wajah dengan struktur yang bulat dan distribusi lemak pipi yang merata. Ini memberi efek visual wajah yang tetap penuh dan kencang meskipun usia bertambah.
  • Kebiasaan Skincare yang Konsisten Budaya perawatan kulit (skincare) sangat melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Produk-produk Korea fokus pada kelembapan dan perlindungan dari sinar matahari, dua hal krusial untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Penggunaan sunscreen sejak dini jadi hal yang lumrah.
  • Pola Makan yang Mendukung Regenerasi Sel Makanan tradisional seperti kimchi memiliki manfaat besar. Fermentasi pada kimchi menghasilkan antioksidan dan probiotik yang terbukti mampu menekan laju penuaan sel. Dalam sebuah studi, konsumsi rutin kimchi mampu mengurangi penuaan sel hingga hanya 24% dibandingkan rata-rata penuaan sel manusia yang mencapai 54%.

Walaupun terlihat mengesankan, tidak sedikit yang menganggap standar kecantikan di Korea terlalu tinggi dan bisa menjadi beban, terutama bagi perempuan. Ekspektasi untuk selalu terlihat muda, segar, dan “sempurna” secara fisik dapat memicu tekanan sosial yang tidak sehat. Namun di sisi lain, banyak juga yang melihatnya sebagai bentuk perhatian terhadap diri sendiri dan kesehatan. iNewsSidoarjo

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut