Buntut Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Ada Dua Hal Penting Terbongkar?
"Kedua Pak Kasmudjo, sekali lagi luar biasa Pak Kasmudjo. Bahkan bukan dosen pembimbing skripsi dan masih sebagai Asdos. Artinya, Pak Kasmudjo bukan pembimbing akademik, clear," sambungnya. Roy kemudian menyinggung momen reuni Fakultas Kehutanan pada Desember 2017 di mana Jokowi disebut memperkenalkan sosok Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Dia menyebut peristiwa tersebut difasilitasi Menko PMK Pratikno. "Sudah lebih dari 8 tahun kita melihat pengakuan dari Pak Jokowi itu peristiwanya ada di reuni Fakultas Kehutanan pada Desember 2017. Dia mengundang Pak Kasmudjo, kemudian difasilitasi di sana oleh orang yang namanya Profesor Pratikno, Pak Menko, kemudian Kasmudjo diperkenalkan," katanya.
Namun, pernyataan terbaru dari Kasmudjo justru bertolak belakang. "Malam kemarin, Pak Jokowi mendatangi Kasmudjo mungkin dapat hidayah, Saya bukan dosen pembimbing skripsi Pak Jokowi. Beliau juga mengatakan, Saya masih Asdos." Roy menjelaskan seorang Asisten Dosen (Asdos) secara aturan tidak berwenang menjadi pembimbing akademik maupun pembimbing skripsi. "Saya dulu pernah menjadi Asdos.
Seorang Asdos tidak boleh sendiri mengajar atau menjadi pembimbing akademik, ngajar boleh kalau dosen utama berhalangan atau dia diperintah," ujarnya. iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin