get app
inews
Aa Read Next : Kapolda Jatim Sebut Murni Kecelakaan, Ledakan Mako Brimob Rusak Kantor dan Mobil

Terkesan Sepele Jualan Pengembang Kue Hasilkan Milyaran Rupiah

Jum'at, 18 Maret 2022 | 05:37 WIB
header img
Gadis Cantik Ini Sukses Geluti Bisnis Pengembang Kue, Omsetnya hingga Rp3 Miliar per Bulan. (Foto:celebrities.id/Instagram @chachanels)

BANDUNG, iNewsSidoarjo.id-Terkesan sepele, namun berjualan pengembang kue ternyata memiliki prospek yang menjanjikan. Buktinya, gadis yang akrab disapa Chachanels itu mampu meraih omset hingga Rp3 miliar perbulan dari bisnis yang dia geluti.

Keberhasilan gadis cantik tersebut salah satunya adalah kejelian melihat pangsa pasar dan bekerja keras mampu mengantarkan Chaterine Nathasa sukses membangun usahanya.

Berbekal kejelian dan kerja kerasnya, dara cantik asal Bandung berusia 22 tahun itu memilih berjualan bahan kue, khususnya pengembang kue atau SP yang tak banyak dilirik orang.

Selain pengembang kue, Chachanels juga kini memproduksi selai. Menurutnya, prospek bisnis pengembang kue, termasuk selai sangat menjanjikan mengingat pengembang kue menjadi bahan pokok saat hendak membuat kue dan selai menjadi pelengkapnya.

"SP dan selai sangat dibutuhkan untuk industri cake dan bakery. Sangat menarik dan berkembang," kata Chachanels dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3/2022). Dikutip iNewsSidoarjo.id dari celebrities.id Jumat, (18/3/2022)

Chachanels sendiri memang terlahir dari keluarga pebisnis. Dia anak pertama seorang pengusaha sukses di Kota Bandung, David Heriawan.

Di bawah bendera perusahaan milik sang ayah, PT Carlosindo Utama, Chachanels mengembangkan bisnis kulinernya lewat Divisi Food. Di usianya yang masih sangat muda itu, Chachanels sudah menjabat direktur.

Menurut Chachanels, meski bernaung di bawah perusahaan sang ayah, namun bidang yang dia geluti berbeda. Bahkan, dia mengembangkan sendiri bisnis bahan kuenya itu, mulai dari manajemen, produksi, marketing, hingga mengurus keuangan.

"Meskipun divisi makanan ini berdiri dengan PT papa (ayah), namun tidak jadi alasan buat saya untuk malas atau bergantung pada orang tua," ucapnya.

Lebih lanjut Chachanels mengatakan bahwa berbisnis di bidang kuliner juga memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, pasarnya sangat luas karena menjadi kebutuhan pokok setiap orang.

"Prospek bisnis makanan itu sangat bagus dan menarik. Setiap manusia membutuhkan makanan dan itu adalah kebutuhan pokok," katanya.

Bahkan, Chachanels yakin, bisnis pengembang kue dan selai yang kini digelutinya bakal semakin berkembang seiring tren masyarakat menikmati kue, termasuk selai.

"Industri cake dan bakery ini berkaitan dengan gaya hidup. Bahkan, kini sudah menjadi tren, seperti sarapan yang simple menggunakan roti yang dilapis selai atau afternoon tea cake dengan kopi atau teh hangat. Apalagi, produk SP juga banyak dipakai industri cake," katanya.

Berkat kerja kerasnya, Chachanels kini mampu memenuhi kebutuhan distributor untuk pasar nasional. Produknya sudah dipasarkan ke berbagai wilayah, mulai Jawa Barat, Palembang, Surabaya, Semarang, bahkan hingga Makassar.

"Untuk omset, sekitar Rp3 miliar per bulan dan bisa di atas itu, apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran atau Natalan karena orang-orang butuh kue," katanya.

Chachanels pun berharap, perusahaannya dapat terus berkembang. Sebab, kata dia, makanan adalah kebutuhan pokok manusia dan cake selalu menjadi pendukungnya.

"After meal, lunch atau dinner dan dessert di setiap restoran atau kafe dan itu akan menjadi gaya hidup, khususnya di kalangan anak muda. Dukungan, kritik, dan saran tetap kami butuhkan untuk perbaikan masa depan," tuturnya. iNewsSidoarjo.id

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut