JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Beredar petisi menuntut Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Prabowo Subianto. Gerakan ini dimulai setelah video ceramahnya yang dianggap menghina Sunhaji seorang pedagang es teh viral di media sosial. Petisi tersebut diajukan oleh Dika Prakasa, yang menyebut pernyataan Gus Miftah tidak mencerminkan nilai-nilai toleransi yang seharusnya dijunjung olehnya.
Dalam deskripsi petisinya, Dika menegaskan, “Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau. Agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!” Dikutip dari Okezone, hingga Kamis, (5/12/2024) petisi yang diunggah di change.org telah mengumpulkan lebih dari 47.838 tanda tangan dari 50.000 yang dibutuhkan. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegur Gus Miftah usai mengolok penjual es teh Sunhaji (38) dalam sebuah acara. Videonya pun viral di media sosial dan mendapat sorotan netizen.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Bahkan, kata Hasan, Presiden Prabowo juga sudah mendapatkan informasi bahwa Gus Miftah sudah mendatangi Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
“Kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau,” lanjut Hasan Nasbi. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan