Menurutnya, ia beberapa kali menangkis sabetan celurit yang diayunkan terduga pelaku. Beruntung tak ada luka yang dialaminya, hanya pakaian yang digunakan sobek. "Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku, hingga saya terjatuh dan pelaku tetap membacok bagian punggung saya beberapa kali,” bebernya.
Informasi beredarnya Gus Fauzan yang dibacok tak terluka membuat bermunculan kabar bahwa kiai ini kebal akan senjata tajam (Sajam). Tapi beliau hanya menyebut, bahwa dirinya tidak kebal dan hanya diberikan keselamatan oleh Allah saja. "Berkah para guru pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta guru-guru saya semua. Saya tidak sakti dan tidak kebal. Hanya Alhamdulillah diberikan keselamatan saja. Kalau pelakunya langsung kabur ke arah barat," tuturnya.
Kasus ini sendiri telah diselidiki oleh kepolisian, Gus Fauzan juga sudah dimintai keterangan perihal dugaan pembegalan yang menimpanya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan