get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuk Masa Tenang, Bawaslu Sidoarjo Tertibkan Alat Peraga Kampanye, Termasuk Medsos

Tubuh Ulama Ini Tak Luka Meski Dibacoki Kawanan Begal, Benarkah Punya Ilmu Kebal?

Senin, 25 November 2024 | 21:45 WIB
header img
Ulama di Malang usai dibacoki kawanan begal (foto: dok ist)

MALANG, iNewsSidoarjo.id - Tokoh ulama di Kabupaten Malang diduga menjadi korban sasaran pembegalan. Aksi ini terjadi di kawasan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, pada Jumat 22 November 2024 dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.

Video dugaan korban pembegalan tokoh ulama yang akrab disapa Gus Fauzan beredar di media sosial (medsos). Terlihat di video itu Gus Fauzan terduduk di tanah dengan kondisi beberapa pakaian di lengan kanannya sobek-sobek, diduga akibat terkena sabetan benda tajam yang dibawa pelaku begal.

Saat kejadian itu korban mengendarai motor seorang diri. Dia dibuntuti pengendara motor yang berboncengan. Satu pelaku turun untuk menghadang korban, sedangkan satu pelaku lain yang masih di atas motor melayangkan celurit ke arah korban. Darı informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Ahmad Fauzan Sholeh, Pengasuh Pondok Pesantren Ushulus Salam, sekaligus Ketua Tanfidiziyah PCNU Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ini. Mendapat serangan dari pelaku, korban berusaha mempertahankan diri.

Pelaku membacok dirinya dengan celurit hingga dirinya terjatuh dari motornya. "Pelakunya dua orang yang menghadang saya. Menghentikan saya. Turun dari sepeda motornya dan mendorong dan langsung membacok saya dengan celuritnya,” ujar Gus Fauzan, dikonfirmasi wartawan yang dikutip dari okezone.com pada Senin (25/11/2024).

Menurutnya, ia beberapa kali menangkis sabetan celurit yang diayunkan terduga pelaku. Beruntung tak ada luka yang dialaminya, hanya pakaian yang digunakan sobek. "Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku, hingga saya terjatuh dan pelaku tetap membacok bagian punggung saya beberapa kali,” bebernya.

Informasi beredarnya Gus Fauzan yang dibacok tak terluka membuat bermunculan kabar bahwa kiai ini kebal akan senjata tajam (Sajam). Tapi beliau hanya menyebut, bahwa dirinya tidak kebal dan hanya diberikan keselamatan oleh Allah saja. "Berkah para guru pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta guru-guru saya semua. Saya tidak sakti dan tidak kebal. Hanya Alhamdulillah diberikan keselamatan saja. Kalau pelakunya langsung kabur ke arah barat," tuturnya.

Kasus ini sendiri telah diselidiki oleh kepolisian, Gus Fauzan juga sudah dimintai keterangan perihal dugaan pembegalan yang menimpanya. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut