SURABAYA, iNewsSidoarjo.id-Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Felucia Sengky Ratna, melakukan kunjungan ke Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, Jumat (18/10/2024). Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan pemasangan autogate di area imigrasi, serta perkembangan pembangunan ruang tunggu khusus keberangkatan dan kedatangan jemaah umrah.
Rombongan tiba di bandara pukul 09.30 WIB dan didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani.
Dalam peninjauan pertama, Felucia memeriksa area kedatangan imigrasi yang akan segera dilengkapi dengan 18 unit autogate. Di mana, pemasangan autogate ini direncanakan selesai dan mulai diuji coba pada Desember 2024.
"Pemasangan kami targetkan selesai dan akan uji coba pada Desember 2024 dan dapat digunakan secara resmi pada awal 2025 mendatang," kata Felucia.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi ruang PAU (Passenger Analysis Unit) yang menjadi pusat kendali utama bagi lalu lintas penumpang. Di sini, seluruh aktivitas akan dipantau secara terintegrasi melalui sistem SIPP, IASS, dan CCTV internal untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi layanan.
Felucia kemudian meninjau proyek pembangunan ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan khusus jemaah umrah.
"Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada Januari 2025," jelasnya.
Di lantai 2 area keberangkatan, Felucia memeriksa kesiapan pemasangan 10 unit autogate tambahan serta jalur khusus jemaah umrah. Ia menekankan pentingnya kelancaran proses di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), terutama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu, Felucia memberikan sejumlah arahan penting. Ia meminta agar QR Code untuk layanan e-VOA (Visa on Arrival) diperbanyak demi memudahkan penumpang mengakses layanan tersebut.
"Jangan sampai penumpang kesulitan hanya karena keterbatasan akses informasi," tuturnya.
Ia juga menginstruksikan agar segera dipasang tanda antrian di depan konter pemeriksaan dan menambah petugas di konter VOA apabila terjadi antrean panjang. Kendati demikian, ia juga diharapkan dengan langkah-langkah ini, Bandara Juanda diharapkan mampu memberikan layanan terbaik dan semakin siap menghadapi lonjakan penumpang di masa mendatang.
"Kenyamanan penumpang adalah prioritas. Setiap fasilitas dan layanan harus siap mendukung arus lalu lintas dengan baik," pungkasnya.
Perlu diketahui, rencana pemasangan autogate di Bandara Internasional Juanda telah dimulai sejak tahun 2023. Sepanjang tahun tersebut, berbagai tahapan perencanaan telah dilakukan secara matang. Tahapan perencanaan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa sistem autogate yang akan diterapkan di Bandara Internasional Juanda dapat beroperasi dengan optimal dan sesuai dengan standar internasional.
"Autogate adalah bukti komitmen Imigrasi Surabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa bandara," ucap Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani.
Menurut Ramdhani, autogate adalah langkah penting yang diambil oleh Kantor Imigrasi Surabaya dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus memberi nilai tambah bagi Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional Juanda.
"Berdasarkan timeline pekerjaan, autogate Bandara Internasional Juanda akan dapat diuji coba pada akhir Desember 2024. Kami sangat berharap fasilitas ini dapat mulai dimanfaatkan oleh masyarakat sepenuhnya pada awal tahun 2025," tandas Ramdhani.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan