Ia pernah review RM Padang Upik dan mengatakan tak ada rasa manis-manisnya pada rendangnya. Padahal seperti yang diketahui bahwa masakan khas Minang memang tak menonjolkan rasa manis.
Selanjutnya kala debiprt mengulas Warung Yanto yang tak lain adalah tempat makan seafood kesukaan banyak orang. Ia mengatakan kalau tempatnya overrated dan overprice hingga menyebut banyak lalat di sekitarnya.
Sampai berita ini dibuat, Debu belum menyampaikan permohonan maaf maupun klasifikasinya. Justru sejak viral, dia malah menghapus konten-kontennya satu per satu hingga akunnya hilang.
Meski demikian, yang namanya jejak digital tak pernah hilang. Beberapa netizen pun mengunggah ulang postingan Debi.
“Ada yang save barbuk sebelum akun sosmednya raib nih,” tulis akun X @gastronusa yang kembali mengunggah postingan Debi.
Video tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 5,8 juta akun. Beragam komentar membanjiri postingan tersebut.
“Gak ngerti apa bagusnya dari "food vlogger" ini. Kok bisa yang begini menyebut dirinya "food vlogger" padahal sambil makan cuma nyepam asbun,” kata @oscar*** “Bener-bener ngawur banget bahasanya, per kalimatnya gak nyambung.
Gak ngerti intinya apaan,” tambah @fleur*** “Pantes di blacklist, reviewnya nyablak keliatan ngikutin selera dia aja,” celetuk @foodwil*** iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan