get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Mangkuk Anak, Lahir Bisnis Mie Bakso Mangkok Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah

Diboikot Pengusaha Kuliner Jogja, Aksi Viral Food Vlogger Beri Review Nyeleneh

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:11 WIB
header img
Viral Food Vlogger Diboikot. (Foto: X)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Belum lama ini viral di media sosial seorang food vlogger di blacklist oleh pengusaha kuliner di Yogyakarta karena memberi penilaian nyeleneh saat mereview. Food vlogger tersebut bernama Debi Pratama.

Salah satu videonya yang viral adalah saat dia mereview salah satu restoran rawon. Dalam awal reviewnya, dia menyebut bahwa penjual rawon tersebut berjiwa seniman dan mood-moodan dalam berjualan.

Hal itu dia lontarkan dia harus mengecek dahulu kapan rawon tersebut buka dari IG Story.

"Dimakan dengan kemangi juga gak cocok karena bukan pecel lele," kelakarnya, dikutip dari okozne.com pada Jumat (4/10/2024).

Dia pun kemudian melanjutkan reviewnya dengan menyebut kuah dari rawon tersebut asin. Selain itu, toge yang dipisah juga membuat rasanya langu dan ganggu karena tidak tersiram kuah panas.

Menurutnya, rasanya dari rawon tersebut memang tidak ada bedanya dengan soto, hanya lebih hitam karena pake kluwek.

"Walaupun hitam, tapi tidak ada aroma tinta cuminya dan ga ada aftertaste pahitnya," komentarnya.

Sementara untuk daging, dia menilai meskipun lembut tapi tidak ada lemaknya.

"Cuma minus kurang Jawa Timur banget, karena yang jual dipanggil c*k malah ngamuk,” ujarnya mencoba bercanda.

Melalui media sosial pribadinya, pemilik akun Instagram dan TikTok @debiprt kerap mereview beberapa pengusaha kuliner di Jogja. D

alam reviewnya, dia pun kerap melontarkan candaan-candaan soal makanan yang disajikan. Rupanya bukan sekali dia mereview jelek restoran di Jogja.

Ia pernah review RM Padang Upik dan mengatakan tak ada rasa manis-manisnya pada rendangnya. Padahal seperti yang diketahui bahwa masakan khas Minang memang tak menonjolkan rasa manis.

Selanjutnya kala debiprt mengulas Warung Yanto yang tak lain adalah tempat makan seafood kesukaan banyak orang. Ia mengatakan kalau tempatnya overrated dan overprice hingga menyebut banyak lalat di sekitarnya.

Sampai berita ini dibuat, Debu belum menyampaikan permohonan maaf maupun klasifikasinya. Justru sejak viral, dia malah menghapus konten-kontennya satu per satu hingga akunnya hilang.

Meski demikian, yang namanya jejak digital tak pernah hilang. Beberapa netizen pun mengunggah ulang postingan Debi.

“Ada yang save barbuk sebelum akun sosmednya raib nih,” tulis akun X @gastronusa yang kembali mengunggah postingan Debi.

Video tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 5,8 juta akun. Beragam komentar membanjiri postingan tersebut.

“Gak ngerti apa bagusnya dari "food vlogger" ini. Kok bisa yang begini menyebut dirinya "food vlogger" padahal sambil makan cuma nyepam asbun,” kata @oscar*** “Bener-bener ngawur banget bahasanya, per kalimatnya gak nyambung.

Gak ngerti intinya apaan,” tambah @fleur*** “Pantes di blacklist, reviewnya nyablak keliatan ngikutin selera dia aja,” celetuk @foodwil*** iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut