SURABAYA, iNewsSidoarjo.id-Green Economy atau ekonomi hijau dalam berbagai aspek kehidupan dan sektor-sektor perekonomian menjadi tantangan dan peluang yang dihadapi mulai dari akademis, industri, maupun pemerintahan, guna mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan. Dalam hal ini, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar seminar Pekan Akademik Masyarakat Ekonomi Pembangunan Indonesia Tahunan (Padma Ekapita) 2024 dengan tema “Green Economy: Aktualisasi Ekonomi Hijau Digital (EHD) di Era IoT”.
Wakil Rektor III UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Drs. Lukman Arif, M.Si mengapresiasi diadakannya seminar nasional yang sejalan dengan Era digitalisasi yang berkembang pesat, terutama melalui teknologi Internet of Things (IoT), memberi peluang untuk dalam konteks kekinian.
"Kita tau bahwa selama ini mode produksi dan perilaku kita termasuk konsumsi merupakan produksi juga konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Contoh hutan kalimantan dibuka dan dikeruk batubaranya di bidang pertambangan sehingga mengganggu ekosistem dimasa depan," ungkapnya, saat membuka Padma 2024, pada Kamis (19/9).
Lukman menegaskan jika hal ini menjadi sangat penting, sebab 20 hingga 50 tahun kedepan merasakan dampak dari kerusakan ekosistem.
"Tidak jauh dari kampus ini ada beberapa wilayah, yang dinamakan Medokan Sawah, namun tidak ada sawahnya dan menjadi kawasan pemukiman serta pengembangan area bisnis saat ini," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Lukman menjelaskan jika UPN Veteran Jawa Timur mulai memantapkan diri dan mengupgrade pola pikir serta merubah paradigma kita dalam proses pembangunan dan menjaga kawasan Kampus tetap hijau dengan pepohonan. Diketahui eksternalitas lingkungan dibahas secara mendalam di program studi ekonomi pembangunan terutama di beberapa mata kuliah, seperti ekonomi publik, ekonomi mikro dan lain sebagainya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan