Meski sehari-hari tinggal di Bogor, namun sering pulang ke Ciamis. Terlebih ketika tradisi jamasan (memandikan pusaka) di gelar di Situs Jambansari setiap bulan Maulud. Rd Hanif, pewaris peninggalan Keraton Selagangga. Setiap pulang ke Ciamis, Rd Hanif sekeluarga tinggal di keraton yang berlokasi di Jl KH Ahmad Dahlan tak jauh dari Komplek Situs Jambansari.
Rd Hanif merupakan keturunan ke-Kanjeng Prebu RAA Kusumadiningrat (Bupati ke 16 Kabupaten Galuh (1839-1886, negosiator berdirinya Jembatan Cirahong). Kanjeng Prebu dan keturunannya dimakamkan di Komplek Situs Jambansari.
Sekaligus keturunan ke 17 Prabu Haur Kuning, Raja Kerajaan Galuh. Rd Hanif sempat dinobatkan sebagai Raja Galuh (tanpa mahkota) dengan prosesi adat di Petilasan Pangcalikan Situs Karangkamulyan. Kemudian Rd Hanif lebih dikenal sebagai Wawali Kerajaan Galuh di bidang budaya. Menjelang akhir hayatnya, Rd Hanif masih menjabat sebagai sekretaris umum DPP Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN). Innalillahi wainna ilaihi rojiun. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan