Imigrasi Surabaya Buktikan I'm Possible: Disabilitas Berdaya, Kesetaraan Terwujud

SURABAYA, iNews.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya terus berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan di dunia kerja. Melalui program inovatif "I'm Possible", lembaga ini memberikan kesempatan yang sama bagi para pegawai disabilitas untuk berkontribusi aktif.

Kepala Kantor Imigrasi, Ramdhani, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat tentang disabilitas.

Baca Juga

Kantor Imigrasi Berhasil Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Penegakan Hukum

"Kami ingin membuktikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi yang sama untuk berkarya dan sukses," ujarnya pada Jumat (16/8/2024).

Program I'm Possible tidak hanya sekadar memberikan pekerjaan, tetapi juga memberdayakan para pegawai disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka. Salah satu peserta program, Devi, berbagi kisahnya.

"Awalnya, saya ragu untuk melamar karena keterbatasan fisik. Namun, berkat dukungan dari Kantor Imigrasi dan program I'm Possible, saya merasa percaya diri dan mampu berkontribusi," ungkap Devi dengan semangat.

Baca Juga

Kawal Libur Nataru 2025, Imigrasi Surabaya Siagakan Ratusan Petugas di Bandara Juanda

Devi yang memiliki keterbatasan fisik pada kedua kakinya, kini bertugas sebagai customer service. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi penyandang disabilitas lainnya.

"Saya ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih mimpi," tegas Devi.

Program I'm Possible diharapkan menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lain untuk lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua kalangan. Ramdhani berharap, program ini dapat menginspirasi kementerian dan lembaga lainnya untuk turut serta memberdayakan penyandang disabilitas.

Baca Juga

Tangkap DPO Internasional, Imigrasi Surabaya Raih Penghargaan Jagratara Awards 2024

"Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang inklusif di mana semua orang merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang," tandas Ramdhani.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan