SIDOARJO, iNews.id - Pendopo Kantor Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo mendadak didatangi Jaksa Kejari Sidoarjo, Selasa (28/5/2024).
Ya, kehadiran tim Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo itu bukan untuk memeriksa maupun tengah mendalami sebuah kasus, namun untuk memberikan penyuluhan dan penerangan hukum pencegahan tipikor keuangan desa.
Kehadiran jajaran Jaksa bidang Intelijen diantaranya, Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan PPS Seksi Intelijen Kejari Sidoarjo Adiem Widigdo, Jaksa Fungsional Guruh Wicahyo Prabowo dan Wahid itu memberikan pencerahan hukum itu mendapat sambutan antusias dari pihak kecamatan dan kades se-Kecamatan Tanggulangin.
"Kami terimakasih kepada Kejari Sidoarjo memberikan penyuluhan hukum. Ini kami harapkan untuk meminimalis pelanggaran tindakan yang melanggar hukum dilingkungan kerja pemerintah desa di Kecamatan Tanggulangin ini," ucap Sekretaris Kecamatan Tanggulangin, Widia Helita S.
Sementara, pada penyuluhan hukum pengelolaan keuangan desa 2024 di Kecamatan Tanggulangin kali ini, ada 16 kepala desa yang hadir. Mereka terlihat antusias menyimak pemaparan materi dari tim Kejari Sidoarjo.
Para kades se-Kecamatan Tanggulangin terlihat antusias mendengarkan penyuluhan hukum dari Kejari Sidoarjo. (Foto : ist).
"Kalau materi tentang tipikor dan keuangan desa ndak mungkin cukup disampaikan dalam satu hari saja," ucap Adhiem Widigdo.
Oleh karena itu, ungkap Adhiem, bagi kepala desa yang ingin berkonsultasi akan melakukan suatu perbuatan hukum tapi ragu-ragu bisa datang langsung ke kantor Kejari Sidoarjo untuk berkonsultasi dan dicarikan solusi bersama.
"Bisa langsung konsultasi datang ke Kantor Kejari Sidoarjo," pesan Jaksa yang hobi bercocok tanam dan peduli lingkungan itu.
Terpisah, Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah melalui Kasi Intelijen Andrie Dwi Subianto menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang hukum kepada para aparat desa.
"Sehingga, mereka terhindar dari permasalahan hukum. Ini bagian dari upaya prefentif yang kami lakukan," harapnya.
Editor : Nanang Ichwan