Langkah kedua, lanjut Yazid, adalah jalur politik melalui penggunaan hak angket di DPR RI. Hak angket ini akan dilakukan oleh partai-partai pengusung di parleman. Baik pengusung pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
Hak angket ini akan dilakukan oleh partai-partai pengusung di parleman. Baik pengusung pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
Langkah ketiga, akan ada gerakan masyarakat untuk melakukan aksi. Misalnya, pada 1 Maret pejuang perubahan akan beraksi di DPRD Jawa Timur untuk menyampaikan aspirasi.
Co Captain Timnas AMIN Provinsi Jatim Dhimam Abror menambahkan, dirinya telah bertemu Anies Baswedan di kediamannya di Jakarta. Dia datang bersama-sama para ulama menyaksikan sendiri betapa Anies Baswedan benar-benar tokoh yang bersih.
Selama 5 tahun memimpin Provinsi DKI Jakarta, tidak pernah memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri. Apalagi, korupsi. Rumahnya berada di gang kecil. Tidak seperti pejabat-pejabat lain.
”Pak Anies menyampaikan pesan, perjuangan belum selesai,” kata Abror.
Para ulama juga bertemu langsung dengan tokoh-tokoh nasional yang ikut berjuang menuju perubahan lanjut Abror, Pesannya sama. Para perjuangan perubahan diharapkan tidak berhenti. Terus memperjuangkan perubahan demi kemajuan Indonesia di masa depan.
Gerakan perubahan tidak lagi cukup dilakukan lewat jalur politik dan hukum. Juga bukan hanya gerakan perubahan partai politik.
”Ini sudah menjadi gerakan rakyat. Kita semua adalah pejuang perubahan. Jangan berhenti,” tegasnya.
Editor : Nanang Ichwan