SIDOARJO, iNews.id-Perwira TNI AL menciptakan Flight Simulator yang diperuntukan bagi para siswa atau calon pilot. Perwira tersebut adalah Danlanudal Juanda Kolonel Laut (p) Heru Prasetyo yang dibantu dua personil dari skuadron wing 800 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) yakni Mayor Laut (E) Imam Hariadi dan Mayor Laut (P) Febriyanto Adi Nugroho.
Kendati Simulator Terbang karya lokal, Namun, tidak kalah dengan simulator pabrikan yang harganya jauh lebih mahal.
Tidak saja dapat digunakan untuk berbagai jenis pesawat, simulator terbang ini menggunakan teknologi real time, dan panel yang sama dengan pesawat. Selain itu, simulator terbang ini juga sudah dilengkapi dengan visual tiga dimensi (3D).
Simulator terbang juga bisa distel untuk terbang siang atau malam hari, atau kondisi hujan dan berangin. Demikian pula lokasi terbang juga bisa distel sesuai lokasi bandara, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Danlanudal) Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan, Proses pembuatan simulator terbang hanya membutuhkan waktu satu bulan, dan hanya menghabiskan biaya puluhan juta.
"Kita membuatnya hanya satu bulan sudah bisa digunakan. Dan biaya kita habiskan hanya sebesar Rp69 juta," kata Heru usai melakukan serah terima simulator terbang kepada Danpusdiksus. Rabu (18/10/2023).
Lebih jauh Heru menjelaskan ke depannya, simulator terbang ini akan disempurnakan lagi. Seperti layar monitor akan dibuat lebih canggih dengan menggunakan layar monitor touchscreen.
"Sebab ini masih menggunakan layar monitor biasa, akan kita kembangkan dengan yang touchscreen," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo menerangkan, temuan simulator terbang ini sangat membantu kegiatan latihan calon pilot di TNI AL.
"Semakin sering siswa melakukan latihan lewat simulator terbang, akan berpengaruh pada kemampuan siswa menerbangkan pesawat sesungguhnya," terang Gering.
Masih menurut Gering, dengan lebih banyak latihan simulator terbang akan mengurangi kesalahan atau risiko kecelakaan saat menerbangkan pesawat sungguhan.
"Keberadaan simulator itu mutlak karena jika siswa sering latihan akan mengurangi resiko kecelakaan. Idealnya untuk satu siswa calon pilot memang disediakan satu simulator terbang. Ini penting agar latihan siswa bisa lebih maksimal, karena lebih sering latihan dengan simulator terbang," pungkasnya
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan